Upacara Hari Santri Nasional: Memperingati Fatwa Ulama dan Cinta Tanah Air

Pada tanggal 22 Oktober 2023, MWC NU Kepuhteluk mengadakan upacara Hari Santri Nasional yang berlangsung di lapangan sepak bola dusun Carabaka Desa KepuhLagundi Kecamatan Tambak. Moment penting ini dimulai dari jam 07.30 WIB dan tidak boleh dilewatkan oleh kaum santri.

Hari Santri bukanlah makna yang kecil, tapi makna yang besar. Sebab Hari Santri memperingati fatwa ulama. Hukum menjunjung dan membela tanah air adalah fardlu 'ain," kata Mbah Maimun Zubair.

Upacara Hari Santri Nasional ini menjadi momen yang sangat berarti bagi seluruh santri di Indonesia. Santri, sebagai pilar utama pendidikan agama dan budaya, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun bangsa. Melalui peringatan Hari Santri, kita menghormati dan mengapresiasi peran santri dalam menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia.

Upacara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan pembacaan doa. Setelah itu, dilakukan pengibaran bendera merah putih sebagai simbol kesetiaan dan cinta tanah air. Bendera yang berkibar tinggi melambangkan semangat juang dan pengorbanan para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Pada kesempatan ini, juga dilakukan penghormatan kepada para ulama dan kyai yang telah memberikan fatwa tentang pentingnya menjunjung dan membela tanah air. Para ulama dan kyai merupakan sosok yang sangat dihormati dan dijadikan panutan oleh para santri. Dengan mengikuti jejak mereka, santri diharapkan dapat menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan mencintai tanah air.

Acara ditutup dengan sambutan dari pengurus MWC NU Kepuhteluk yang mengajak seluruh santri untuk terus berjuang dalam menuntut ilmu dan memperkokoh persatuan bangsa. Beliau juga mengingatkan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Upacara Hari Santri Nasional ini menjadi momentum untuk merenungkan peran dan kontribusi santri dalam pembangunan bangsa. Kita patut bangga memiliki santri yang gigih, cerdas, dan berdedikasi tinggi dalam mengamalkan ajaran agama dan mengabdi kepada masyarakat.

Post a Comment