Pada malam nisfus Sya'ban yang berlangsung di Gedung MWC NU Kepuhteluk di Ponggo, beberapa tokoh penting hadir untuk menyampaikan pemikiran dan pandangan mereka. Acara ini diadakan oleh pengurus MWC NU Kepuhteluk dengan tujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menggali makna dari malam nisfus Sya'ban.
Malam nisfus Sya'ban merupakan malam yang memiliki makna khusus bagi umat Muslim. Pada malam ini, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah seperti shalat malam, membaca Al-Qur'an, dan berdoa. Selain itu, malam nisfus Sya'ban juga memiliki sejarah yang penting dalam agama Islam.
Pada acara tersebut, salah satu tokoh penting, Bapak Asmar, menyampaikan pandangannya mengenai pemilu tahun ini. Ia menyatakan bahwa umat Muslim seharusnya mengambil bagian dalam pemilu dengan penuh antusiasme. Namun, Bapak Asmar juga menekankan pentingnya mengetahui baik dan buruk dalam memilih calon pemimpin. Hal ini penting agar umat Muslim tidak terjerumus dalam perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
Ustad Samsuri juga memberikan pandangannya tentang dilema yang dihadapi oleh seorang santri dalam pemilu. Ia menjelaskan bahwa seorang santri seringkali berada dalam posisi yang sulit, yaitu harus memilih antara mengikuti nasehat kiai atau mengikuti keinginan orang tua. Ustad Samsuri mengajak para santri untuk mempertimbangkan dengan bijak dan berdiskusi dengan kedua belah pihak guna mencapai keputusan yang terbaik.
Selain itu, pada acara tersebut juga dijelaskan tentang manfaat dan sejarah dari toriqoh. Toriqoh merupakan suatu bentuk jalan spiritual dalam agama Islam yang memiliki peran penting dalam membimbing umat Muslim menuju kedekatan dengan Allah. Penjelasan singkat mengenai manfaat dan sejarah toriqoh ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta acara mengenai pentingnya mengikuti jalan spiritual yang benar.
Acara Sasa'banan MWC NU Kepuhteluk ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua, Sekretaris, Rois Syuriah, LazizNU MWC, Ketua, dan Sekretaris PAC Ansor. Kehadiran mereka memberikan nilai tambah pada acara ini dan menunjukkan dukungan mereka terhadap kegiatan yang diadakan oleh MWC NU Kepuhteluk.
Pada kesimpulannya, Sasa'banan MWC NU Kepuhteluk merupakan acara yang berhasil mempererat ukhuwah Islamiyah dan menggali makna dari malam nisfus Sya'ban. Melalui paparan yang disampaikan oleh beberapa tokoh penting, peserta acara mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat dan sejarah malam nisfus Sya'ban, pentingnya mengetahui halal dan haram dalam pemilu, dilema yang dihadapi oleh seorang santri, serta manfaat dan sejarah dari toriqoh. Semoga acara seperti ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan pemahaman umat Muslim dalam menjalankan agama mereka.
Posting Komentar