Bawean, 26 Juni 2025 - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bawean melalui departemen MDSRA-nya menggelar acara peringatan Tahun Baru Islam 1447 H di Masjid Asasul Muttaqin Ranting NU Pajinggahan, Dusun Pajinggahan, Desa Tanjung Ori, MWCNU Kepuhteluk. Acara yang berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025 ini diisi dengan pengajian dan santunan kepada anak-anak yatim se-Desa Tanjung Ori dan Desa Diponggo.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Bawean, Gus Nanang Qosim, menyampaikan terimakasih kepada pengurus takmir masjid Asasul Muttaqin dan masyarakat Dusun Pajinggahan yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterimakasih kepada pengurus takmir masjid dan masyarakat Dusun Pajinggahan yang telah memberikan dukungan penuh sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sedangkan materi pengajian disampaikan oleh Ustadz Muhammad Khoirul, yang dalam materinya mengutip hadist Nabi yang berbunyi "Jangan khawatir jika agama dikuasai oleh ahlinya dan takutlah jika agama dikuasai oleh orang-orang yang bukan ahlinya". Beliau juga menceritakan beberapa peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharram juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar dan bijak.
Acara ini juga dihadiri oleh Pengurus Ranting NU, Muslimat, Ansor Pajinggahan, PAC GP Ansor Kepuhteluk, dan Pengurus MWCNU Kepuhteluk. Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Bawean.
Selain pengajian, acara ini juga diisi dengan santunan kepada anak-anak yatim se-Desa Tanjung Ori. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada anak-anak yatim serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap mereka. Anak-anak yatim yang hadir tampak sangat gembira dan bersyukur atas perhatian yang diberikan.
Dengan adanya acara ini, PC GP Ansor Bawean berharap dapat mempererat silaturahmi antara masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Gus Nanang Qosim juga berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.
Posting Komentar